SOKOGURU - Program bantuan sosial (bansos) bisa menjadi penopang pentung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi banyak keluarga rentan di Indonesia.
Bansos reguler seperti Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kini diprioritaskan bagi penerima manfaat yang masuk kelompok desil rendah.
Lalu, bagaimana cara mengetahui apakah termasuk ke dalam kategori desil yang berhak menerima bansos?
Sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Pendamping Sosial, Jumat (13/6), terdapat cara untuk mengecek desil yang berhak menerima bansos tersebut.
Baca Juga:
Apa Itu Desil, dan Kenapa Penting bagi Penerima Bansos?
Desil merupakan data pendapatan atau pengeluaran rumah tangga yang terbagi ke dalam 10 kelompok, mulai dari desil 1 hingga desil 10.
Kelompok desil ini digunakan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengukur tingkat kesejahteraan rumah tangga di Indonesia.
- Desil 1 mengindikasikan kelompok penduduk termiskin.
- Desil 10 menunjukkan kelompok penduduk terkaya.
Untuk sekarang ini, pemerintah memprioritaskan penyaluran bansos reguler kepada masyarakat yang masuk ke dalam desil 1 hingga desil 4.
Artinya, semakin rendah desil tersebut maka semakin besar peluang untuk mendapatkan bansos dari pemerintah.
Cara Mengetahui Desil
Dalam video tersebut, dicontohkan jika memiliki anak tiga usia 1, 6, dan 7 tahun, maka termasuk kelompok desil berapa.
Baca Juga:
Penghitungan desil tidak sesederhana itu, karena banyak faktor yang memengaruhinya, dan bukan hanya dilihat dari jumlah anggota keluarga atau pendapatan per bulan.
Faktor paling spesifik yang menjadi tolok ukur utama adalah jumlah pengeluaran per kapita per bulan.
Perkiraan Pengeluaran Sesuai Kelompok Desil
- Desil 1: Pengeluaran di bawah Rp500.000
- Desil 2: Pengeluaran antara Rp500.000 hingga Rp650.000
- Desil 3: Pengeluaran antara Rp650.000 hingga Rp800.000
- Desil 4: Pengeluaran antara Rp800.000 hingga Rp1.000.000
- Desil 5: Pengeluaran antara Rp1.000.000 hingga Rp1.250.000
- Desil 6: Pengeluaran antara Rp1.250.000 hingga Rp1.500.000
- Desil 7: Pengeluaran antara Rp1.500.000 hingga Rp1.800.000
Baca Juga:
- Desil 8: Pengeluaran antara Rp1.800.000 hingga Rp2.200.000
- Desil 9: Pengeluaran antara Rp2.200.000 hingga Rp3.000.000
- Desil 10: Pengeluaran di atas Rp3.000.000
Contoh Simulasi:
Jika sebuah keluarga terdiri dari 5 anggota dengan total pengeluaran Rp2.500.000 per bulan, maka pengeluaran per kapita adalah Rp2.500.000/5 = Rp500.000. Dengan demikian, keluarga ini masuk dalam kategori Desil 1.
Faktor Penentu Desil
Meskipun pengeluaran per kapita menjadi tolak ukur utama, ada banyak faktor lain yang turut memengaruhi penentuan desil Anda.
Baca Juga:
Penilaian ini bersifat komprehensif dan dilakukan oleh pihak berwenang. Beberapa faktor yang juga dipertimbangkan meliputi:
- Jumlah anggota keluarga dalam satu rumah tangga.
- Jumlah kepemilikan aset (misalnya rumah, kendaraan, atau tanah).
- Akses terhadap air bersih.
- Akses terhadap pendidikan.
- Akses terhadap fasilitas kesehatan.
Jadi, penentuan desil bukanlah hal yang bisa dihitung secara kasat mata, melainkan melalui perhitungan dan presentasi data yang dimiliki oleh BPS atau Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Cara Mengecek Desil Anda di DTSEN
Untuk mengetahui secara pasti Anda masuk di desil berapa, Anda bisa melihat status Anda di dalam sistem DTSEN.
Jika Anda masuk dalam kategori Desil 1, 2, 3, atau 4, Anda masih memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan bantuan sosial PKH dan BPNT program sembako.
Apabila Anda masuk Desil 5, status Anda masih dalam tanda tanya apakah akan tetap mendapatkan bansos reguler ke depannya.
Sedangkan, jika sudah masuk Desil 6 atau lebih tinggi, biasanya akan muncul keterangan "Desil di luar kriteria".
Lalu, bagaimana cara resminya untuk mengecek desil Anda?
Anda dapat menanyakan status desil Anda melalui:
- Pendamping sosial Anda masing-masing.
- Operator SIK-NG yang ada di desa atau kelurahan setempat.
Jika Anda memang termasuk dalam desil yang layak, bantuan sosial Anda akan segera cair.
Memahami konsep desil dan bagaimana cara pemerintah menentukannya adalah kunci agar Anda tidak ketinggalan informasi penting terkait bantuan sosial.
Pemerintah kini semakin selektif dalam menyalurkan bansos, memastikan bantuan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan.
Dengan mengetahui status desil Anda, Anda bisa lebih tenang menanti pencairan bantuan sosial.
Semoga bantuan sosial tahap kedua, baik PKH maupun BPNT program sembako, segera cair merata, terutama menjelang tahun ajaran baru ini, agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh keluarga yang membutuhkan.(*)